Peluang Bisnis

Usaha Mie Ayam bisa Jadi Peluang Bisnis

Usaha Mie Ayam

Ada banyak jajanan yang membuat perut kenyang, salah satunya adalah mie ayam. Makanan ini merupakan salah satu makanan yang relatif murah sehingga semua kalangan dapat dengan mudah menjangkaunya. Biasanya usaha mie ayam dijual di gerobak-gerobak dorong, bahkan saat ini sudah mulai memasuki tempat makan besar.

Usaha Mie Ayam

Persiapan Bisnis Mie Ayam

Cara memulai usaha atau bisnis mie ayam relatif mudah. Persiapan yang dibutuhkan untuk melakukan usaha mie ayam atau bakmi juga sebenarnya cukup sederhana. Meliputi beberapa hal berikut.

  1. Membuat rincian modal usaha mie ayam yang akurat adalah syarat untuk mendapatkan keuntungan secara tepat.
  2. Membuat proposal usaha atau bisnis mie ayam. Proposal ini menuliskan apa saja yang harus dipersiapkan pada awal memulai usaha tersebut, misalnya tempat, gerobak, mangkok, kompor, dan sebagainya.
  3. Meracik bumbu mie ayam agar rasanya enak. Jika rasanya enak, Anda pun pasti ingin terus makan di tempat tersebut
  4. Memiliki ciri khas rasa atau membuat usaha mie ayam unik. Ciri khas resep makanan sangat perlu diperhatikan agar penikmat dapat merasakan perbedaan mie ayam yang Anda buat dengan mie ayam yang lain.
  5. Bila usaha mie ayam rumahan maka kenyamanan tempat atau ruangan tempat Anda berjualan harus diprioritaskan. Terutama kebersihannya. Jika tempat itu bersih, pembeli tidak akan segan untuk terus berlangganan kepada Anda.
  6. Memutar musik-musik easy listening.
  7. Menambah daftar menu dengan makanan dan minuman lain, misalnya soto, bakso, jus, atau soft drink.
Pelaksanaan Bisnis Mie Ayam

Pada umumnya untuk menjalankan usaha atau bisnis mie ayam, tidak ada langkah-langkah yang khusus untuk melaksanakannya. Tinggal lakukan sesuai rencana bisnis mie ayam yang sebelumnya di buat. Misalnya seperti beberapa langkah berikut

  1. Menyediakan bahan.
  2. Meracik bahan yang sudah disediakan.
  3. Merapikan dan membersihkan dahulu sebelum mulai berjualan jika usaha tersebut dilakukan di rumah.
  4. Melakukan proses produksi sebaik mungkin.
  5. Melakukan promosi atau pemasaran untuk menarik pelanggan.

Promosi dan Pemasaran Bisnis Mie Ayam

Semakin banyak media yang dipergunakan untuk pemasaran. Sehingga semakin besar peluang untuk menjadikan mie ayam Anda dikenal banyak orang. Anda bisa juga melakukan tips usaha mie ayam berikut :

  1. Melakukan promosi dari mulut ke mulut melalui orang-orang terdekat. Cara pemasaran ini cukup efektif. Dengan memanfaatkan jaringan teman-teman terdekat tidak akan menghabiskan waktu banyak untuk menyebarkan informasi kepada orang lain.
  2. Melalui brosur / leaflet / pamflet. Jika usaha atau bisnis mie ayam Anda cukup besar, Anda dapat memasarkan melalui media ini.
  3. Melalui SMS yang dikirimkan ke kerabat terdekat.

Hambatan Bisnis Mie Ayam

Walaupun tidak terlalu sulit untuk dilakukan, bisnis ini juga tidak luput dari berbagai kelemahan / hambatan. Berikut beberapa kelemahan usaha mie ayam :

  1. Pemasaran yang dilakukan kurang gencar sehingga sedikit sekali orang yang mengenal usaha atau bisnis mie ayam ini.
  2. Rasanya tidak cocok di lidah orang-orang. Jika rasanya tidak enak atau standar, tidak ada bedanya dengan yang lain. Pembeli akan cenderung berpaling pada mie ayam yang sudah ada sebelumnya dan sudah teruji kualitasnya.

Analisis Usaha Mie Ayam

Berikut contoh estimasi biaya atau analisa usaha atau bisnis mie ayam (angka di bawah hanya estimasi saja) :

Modal usaha atau bisnis mie ayam
Peralatan
Gerobak untuk jualan 1 Rp 1.000.000
Kompor gas 1  pasang Rp 250.000
Tabung gas kecil + isi 1 Rp 160.000
Buleng (tempat masak mie) 1 Rp 500.000
Mangkok 2 lusin @ Rp 30.000 Rp 60.000
Sendok 2 lusin @ Rp 25.000 Rp 50.000
Sumpit 2 lusin @ Rp 9.000 Rp 18.000
Saringan mie 1 Rp 35.000
Sendok sayur 1 Rp 15.000
Mesin penggilingan mie 1 Rp 500.000
Jumlah Rp 2.588.000
Perlengkapan
Kantong plastik Rp 50.000
Plastik Rp 80.000
Gas (5 x Rp 14.000) Rp 70.000
Payung Rp 50.000
Jumlah Rp 250.000
Bahan baku
Sambal (bahan-bahan) Rp 10.000
Kecap 1 botol Rp 3.500
Saos 1 botol Rp 6.000
Ayam (50 porsi) 3 kg @ Rp 22.000 Rp 66.000
Sayur 4 kg Bunbu @ Rp 3.000 Rp 12.000
Bumbu (merica, garam, dan lain-lain) Rp 10.000
Minyak sayur 1 liter @ Rp 8.000 Rp 8.000
Tepung untuk 50 porsi, Rp 8 000,00/kg Rp 30.000
Telor (15 biji) 1 kg Rp 12.000 Rp 12.000
Jumlah Rp 157.500
Perhitungan laba / (rugi) per bulan
Pendapatan (50 porsi x 30 hari x Rp 5.000) Rp 7.500.000
Biaya-biaya
Biaya bahan baku Rp 4.725.000
Biaya perlengkapan Rp 250.000
Biaya gaji karyawan Rp 750.000
Biaya penyusutan peralatan* Rp 53.896
Biaya lain-lain Rp 200.000
Jumlah biaya Rp 5.978.896
Laba / Rugi Bersih
= pendapatan – biaya
= Rp 7.500.000 – Rp 5.978.896 Rp 1.521.104

Catatan:

*Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan  metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 2.588.000 – Rp 1.000,00) / 4 = Rp 646.750,00 per tahun atau sama dengan Rp 53.896 per bulan

Selain usaha mie ayam, Anda juga bisa mengambil peluang bisnis kami ini. Program reseller Pijar Rabbani dan Bisnis MSI Terbaru bisa jadi alternatif bisnis di masa pandemi seperti sekarang.

Demikian info berkaitan dengan usaha mie ayam bisa jadi peluang bisnis, semoga artikel kali ini bermanfaat untuk Anda. Kami berharap postingan ini dishare agar semakin banyak yang mendapat manfaat.

Referensi :

Leave a Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Admin ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!