Apakah Anda tahu dengan tumbuhan / tanaman herba Babadotan (Ageratum conyzoides [L.] L.)? Dan apa saja manfaat babadotan untuk kesehatan? Untuk mengetahui seluk beluk tanaman liar atau gulma babadotan bisa simak artikel ini hingga selesai.
Table of Contents
Ciri Babadotan
Berikut ciri-ciri tanaman herba babadotan :
- bandotan merupakan herba kecil;
- umumnya ditemukan sebagai tumbuhan pengganggu (gulma);
- tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi dan lembab;
- sifat khas : herba ini rasanya sedikit pahit, pedas, dan sifatnya netral;
- bagian yang digunakan untuk obat adalah herba (bagian di atas tanah) dan akar;
- herba yang dipakai yaitu yang segar atau yang sudah dikeringkan;
- daun bandotan dapat digunakan sebagai insektisida nabati;
- akar berkhasiat untuk mengatasi demam.
Tanaman Babadotan
Berbagai hal terkait dengan tanaman herba babadotan, bisa lihat di bawah :
Famili Babadotan
- Asteraceae [Compositae]
Sinonim Babadotan
- album Hort.Berol. ex Hornem,
- arsenei B.L.Rob.,
- brachystephanum Regel,
- ciliare Lour.,
- cordifolium Roxb.,
- hirsutum Lam.,
- humile Larran.,
- iltisii R.M.King & H.Rob.,
- latifolium Cav.,
- microcarpum [Benth. ex Benth.] Hemsi.,
- muticum Griseb.,
- obtusifolium Lam.,
- odoratum Bailly,
- Cacalia mentrasto Vell. Conc.,
- Caelestina latifolia (Cav.) Benth. ex Oerst.,
- Carelia conyzoides (L.) Kuntze,
- Eupatorium conyzoides (L.) E.H.L.Krause.,
- Sparganophorus obtusifolius Lag.
Nama Babadotan
a. Indonesia :
- Sumatera
- bandotan,
- daun tombak,
- siangit,
- tombak jantan,
- siangik kahwa,
- rumput tahi ayam;
- Sunda
- babadotan,
- babadotan leutik,
- babandotan,
- babandotan beureum,
- babandotan hejo,
- jukut bau,
- ki bau;
- Jawa
- bandotan,
- berokan,
- wedusan,
- dus wedusan,
- dus bedusan,
- tempuyak,
- dawet,
- lawet;
- Sulawesi
- sopi,
- rukut manooe,
- rukut weru.
b. Asing :
- China : sheng hong ji;
- Philipina :
- bulak manok,
- singilan,
- bahug-bahug;
- Thailand :
- thiam mae hang,
- saapraeng saapkaa,
- ya saap raeng;
- Vietnam :
- caay boong cuwst heo,
- caay hoa cuwst lowjn,
- caay boong thusi;
- India :
- ajganda,
- sahadevi;
- Inggris :
- billy goat weed,
- white weed,
- bastard agrimony;
- Perancis :
- celestine,
- eupatoire bleue.
c. Simplisia :
- Agerati Herba (herba bandotan),
- Agerati Radix (akar bandotan).
Komposisi
- daun bandotan mengandung minyak atsiri dan alkaloid;
- akarnya mengandung kedua zat di atas dan kumarin.
Indikasi
Herba bandotan berkhasiat untuk pengobatan :
- demam,
- malaria,
- sakit tenggorokan,
- radang paru (pneumonia),
- radang telinga tengah (otitis media),
- perdarahan rahim,
- luka berdarah,
- mimisan,
- diare,
- disentri,
- mulas (kolik),
- muntah,
- perut kembung,
- keseleo,
- pegal linu,
- mencegah kehamilan,
- badan lelah sehabis bekerja berat,
- produksi air seni sedikit,
- tumor rahim, dan
- perawatan rambut.
Khasiat Babadotan
Secara umum tanaman herba babadotan berkhasiat :
- stimulan,
- tonik,
- pereda demam (antipiretik),
- antitoksik,
- menghilangkan pembengkakan,
- menghentikan perdarahan (hemostatik),
- peluruh haid (emenagog),
- peluruh kencing (diuretik), dan
- peluruh kentut (kaiminatit).
Ekstrak daun bandotan (5% dan 10%) dapat :
- memperpanjang siklus birahi, dan
- memperlambat pertumbuhan atau perkembangan folikel mencit betina (virgin dan nonvirgin).
Namun, bahan tidak berefek pada :
- uterus,
- vagina, dan
- liver.
Setelah masa pemulihan, siklus birahi dan pertumbuhan folikel kembali normal. Tak ada perbedaan efek antara mencit virgin dan nonvirgin selama perlakuan.
Ekstrak daun bandotan dalam minyak kelapa dosis 20% tak memberikan efek penyembuhan luka. Tapi, dosis 40% dan 80% bisa menyembuhkan luka secara nyata seiring dengan peningkatan dosis. Bahkan, efek penyembuhan luka pada dosis 80% tak berbeda nyata dengan iodium povidon 10%.
Selain Ageratum conyzoides L., terdapat bandotan varietas lain yang punya khasiat yang sama, yakni Ageratum haoustonianum Mill.
Pemanfaatan Tanaman Herba Babadotan
Babadotan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh baik sebagai pencegahan maupun pengobatan. Berikut beberapa hal terkait pemanfaatan tanaman babadotan :
1. Sakit Telinga Tengah Akibat Radang
Untuk mengobati sakit telinga tengah akibat radang, yaitu :
- cuci bandotan segar (secukupnya);
- lalu kita tumbuk hingga halus;
- hasilnya kita peras dan saring;
- air perasan yang terkumpul kita gunakan sebagai obat tetes telinga;
- penggunaan 4 kali sehari dan setiap kali pengobatan sebanyak 2 tetes.
2. Luka Berdarah, Bisul, Eksema
Untuk mengobati luka berdarah, bisul, eksema, dan penyakit kulit lainnya (seperti kista / lepra), yaitu :
- cuci bersih bandotan segar (secukupnya);
- lalu kita tumbuk hingga halus;
- selanjutnya, bahan kita campurkan minyak sayur sedikit (optional);
- ramuan kita turapkan / bubuhkan ke bagian tubuh yang sakit;
- lalu kita balut dengan perban;
- dalam sehari, balutan kita ganti 3 – 4 kali;
- pengobatan ini kita lakukan hingga sembuh.
3. Bisul dan Borok
Buat mengobati bisul dan borok, yaitu :
- cuci hingga bersih satu batang tumbuhan bandotan segar;
- bahan kita tambahkan sekepal nasi basi dan seujung sendok teh garam;
- lalu kita giling hingga halus;
- ramuan kita turapkan ke tempat yang sakit;
- lalu kita balut dengan perban.
4. Rematik dan Bengkak
Buat mengobati rematik dan bengkak karena keseleo yaitu :
- cuci hingga bersih 1 genggam daun dan batang muda / segar;
- lalu kita tumbuk bersama 1 kepal nasi basi dan ½ sdt garam;
- setelah menjadi adonan seperti bubur kental, ramuan kita turapkan ke bagian sendi yang bengkak sambil kita balut;
- balutan kita biarkan selama 1 – 2 jam, lalu kita lepaskan;
- perawatan seperti ini kita lakukan 2 – 3 kali sehari.
5. Memar
Cara penggunaan herba ini untuk mengobati perdarahan rahim, sariawan, bisul, bengkak karena memar, yaitu :
- rebus sebanyak 10 – 15 g herba bandotan dalam 2 gelas air bersih hingga tersisa menjadi 1 gelas;
- setelah dingin, rebusan tersebut kita saring;
- air saringannya kita minum sekaligus;
- pengobatan kita lakukan 2 – 3 kali sehari.
6. Tumor Rahim
Resep pertama
Rebus sebanyak 30 – 60 g herba bandotan kering segar atau 15 – 30 g herba kering dalam 3 gelas air hingga tersisa menjadi satu gelas.
Resep kedua
- herba segar kita tumbuk,
- air perasannya kita minum sebanyak 1 gelas sehari.
7. Sakit Tenggorokan
Cara pertama
- cuci bersih sebanyak 30 – 60 g daun bandotan segar;
- lalu kita tumbuk hingga halus;
- selanjutnya, bahan kita peras dan saring;
- kemudian tambahkan larutan gula batu secukupnya ke dalam air perasan;
- kita aduk hingga rata;
- ramuan kita minum 3 kali sehari.
Cara kedua
- cuci daun bandotan (secukupnya);
- lalu kita jemur hingga kering;
- selanjutnya, bahan kita giling hingga menjadi serbuk;
- kita tiupkan ke dalam tenggorokan penderita yang menderita sakit tenggorokan.
8. Malaria dan Influenza
Penggunaan herba ini untuk mengobati malaria dan influenza, caranya yaitu :
- rebus sebanyak 15 – 30 g herba bandotan kering dalam 2 gelas air hingga tersisa menjadi 1 gelas;
- setelah dingin, rebusan kita saring dan minum sekaligus;
- pengobatan kita lakukan 2 kali sehari.
9. Sakit Perut
Cara pemakaian herba ini untuk mengobati sakit perut seperti perut kembung, mulas dan muntah, yaitu :
- cuci hingga bersih satu batang tumbuhan bandotan ukuran sedang;
- lalu kita potong-potong seperlunya;
- bahan tersebut kita rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa menjadi 1 gelas;
- setelah dingin, rebusan kita saring dan minum sekaligus;
- pengobatan ini kita lakukan 2 – 3 kali sehari hingga sembuh.
10. Perawatan Rambut
Penggunaan herba ini untuk merawat rambut, caranya yaitu :
- cuci bersih daun dan batang bandotan yang masih segar;
- lalu kita tumbuk hingga halus;
- hasil tumbukan kita oleskan ke seluruh kulit kepala dan rambut;
- kepala kita tutup dengan sepotong kain;
- hal ini kita biarkan selama 2 – 3 jam;
- selanjutnya, rambut kita bilas dan keringkan.
Baca juga : Tanaman Anting-Anting untuk Kesehatan
Sekian info tentang tanaman herba babadotan untuk kesehatan, kami harap artikel ini berguna buat Anda. Kami berharap artikel tumbuhan herba ini kalian sebarluaskan biar semakin banyak yang mendapat manfaat.
