Strategi Melawan Kanker dengan Cara Mudah

Anda baru saja divonis kanker. Bagaimana tidak, kanker sudah datang dan Anda tak tahu kapan akan  pergi. Jangan panik, tetap tenang dan berdoa. Memerangi kanker perlu kita lakukan sebagaimana halnya orang yang sedang berperang. Yaitu menggunakan strategi melawan kanker yang tepat.

Perangi Kanker

Dalam kanker tidak dikenal istilah seri. Taruhannya yaitu nyawa Anda dan batasannya yakni waktu. Yang diperlukan yaitu stamina dan semangat jangka panjang. Untuk bisa menang dalam memerangi kanker Anda harus jadi pelari marathon, bukan sprinter.

Jadi apa kunci sukses dalam perang melawan kanker? Dimulai dengan 2 prinsip utama, yaitu :

• kenali lawan Anda (kanker yang menyerang Anda), dan
• kenali diri Anda (Anda merupakan dokter terbaik bagi diri sendiri).

a. Kenali Lawan Anda

Bagaimana mengenal kanker yang menyerang Anda? Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini bisa menjadi acuan untuk Anda melawan kanker :

• Anda menderita tumor atau kanker?
• Jenis kankernya apa? Apakah Karsinoma, Sarkoma, Leukemia atau Limfoma.
• Organ tubuh mana yang terkena kanker?
• Sudah stadium berapa?
• Apakah penyakit kanker tersebut telah menyebar ke organ tubuh lain?

Untuk memperoleh hasil akurat, lakukan cek dan ricek. Konfirmasikan jenis penyakit kanker yang menyerang atau yang Anda idap. Setidaknya Anda perlu hasil akurat dari :

• 2 atau 3 dokter spesialis kanker (Onkolog),
• hasil cek lab yang berupa test Penanda Tumor,
• dan sebagainya.

Lakukan juga pencarian informasi sebanyak mungkin di Internet sehingga Anda bisa lebih yakin tentang :

• jenis kankernya,
• terapi yang biasa digunakan, dan
• faktor yang menghambat / mempercepat pertumbuhannya.

b. Kenali Diri Sendiri

Setelah mengenal lawan Anda, langkah selanjutnya yaitu analisa diri. Saat kanker datang, inilah waktunya Anda flash back dan introspeksi. Kanker bisa dikatakan sebagai sinyal dari tubuh untuk slow down, relax dan mengalir dengan kehidupan.

Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat Anda jadikan langkah awal untuk melawan kanker :

a) Gaya hidup :

1. rutinitas apa yang dijalani setiap hari?
2. kapan terakhir Anda rutin berolahraga?
3. berapa jam sehari Anda tidur?

b) Pola makan / minum :

1. makanan / minuman apa yang Anda sukai?

c) Perilaku :

1. emosi apa yang dominan dalam hidup Anda?
2. tulis daftar emosi negative, seperti :

• mudah stress,
• pendendam,
• pemarah,
• tidak puas,
• iri hati,
• dll.

3. tulis daftar emosi positifnya, seperti :

• pemurah,
• tidak mudah putus asa,
• mau belajar,
• dll.

d) Hubungan :

1. tulis nama orang-orang terdekat Anda.
2. Apakah ada masalah yang lama tidak diselesaikan?

e) Spiritualitas :

1. kapan terakhir Anda berbicara dengan yang di atas?

Strategi Melawan Penyakit Kanker

Kenal lawan dan diri sendiri memberikan Anda pemahaman mengenai medan pertempuran yang sedang dihadapi. Hal ini akan membantu Anda dalam memilih strategi yang tepat untuk memerangi / melawan kanker.

a. Cepat Diobati

Strategi melawan kanker yang pertama adalah cepat-cepat diobati. Kanker bukan merupakan penyakit yang mudah. Sehingga Anda tak bisa berdiam diri dan berharap segalanya akan ok.

Namun Anda pun tak perlu naif dan mencoba berbagai macam tawaran pengobatan hingga Anda capek sendiri. Bahkan sampai jatuh miskin tapi tidak juga sembuh. Anda perlu bijak.

Jenis Pengobatan Kanker

Anda akan menghadapi 2 pilihan jenis pengobatan penyakit kanker, yakni :

1. Pengobatan Barat (Konvensional)

Pengobatan kanker dari Barat sifatnya seperti amunisi. Anda beli berbagai macam senjata, mulai dari pistol hingga roket untuk membombardir musuh Anda (sang kanker).

Tapi ingat, alih-alih sembuh, benteng pertahanan (tubuh Anda) pun dapat hancur diroket. Dan si musuh dapat datang kembali dengan kekuatan berlipat ganda jika tak diberantas habis. Selain itu sebagaimana halnya pistol / roket, pengobatan konvensional juga mahal.

Pengobatan ala barat untuk melawan kanker, seperti :

• kemoterapi,
• radioterapi,
• pembedahan,
• dll.

2. Pengobatan Timur (Tradisional)

Pengobatan Kanker dari timur sifatnya seperti latihan kungfu. Pasukan Anda (sel darah putih) akan diberikan stimulus agar mahir melawan musuh (sel kanker).

Seperti latihan kungfu, pengobatan kanker tradisional umumnya relative membutuhkan waktu. Tetapi keuntungan dari pengobatan ala timur ini, seperti :

• lebih lasting,
• tak ada efek samping, dan
• sebenarnya adalah mekanisme pertahanan paling bagus dalam jangka panjang.

Pengobatan ala timur untuk melawan kanker, seperti :

• obat herbal,
• akupunktur,
• yoga,
• dll.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya Anda menggandeng pengobatan ala timur dan barat dalam melawan dan memerangi kanker.

Tips Memilih Pengobatan Kanker

Apa ciri / tanda pengobatan yang baik? Tandanya yaitu pengobatan tersebut harus bisa :

• memberantas kanker,
• mengurangi rasa sakit akibat kanker, dan
• mencegah agar kanker tidak timbul kembali.

Pertimbangkan beberapa tips berikut ini sebelum memilih metode terapi untuk melawan kanker :

• Terapi masuk akal (reasonable) dan meyakinkan Anda bahwa pengobatan tersebut bisa tepat sasaran terhadap jenis penyakit kanker yang menyerang.
• Anda cukup nyaman dengan terapi tersebut.
• Rasa sakit atau efek samping karena terapi harus dalam batas yang dapat Anda tanggung dalam jangka panjang.
• Terapi berada dalam batas kemampuan finansial atay ekonomi Anda (dalam jangka panjang).

b. Mengubah Pola Makan

Strategi melawan kanker yang keua adalah ubah pola makan Anda. Tepatlah peribahasa You are what you eat.

Pengaruh makanan dalam kesehatan Anda sangat besar. Anda kini harus :

• banyak mengkonsumsi sayur dan buah, serta
• menghindari makanan berlemak, dibakar ataupun digoreng.

Namun demikian Anda tetap harus punya selera makan. Apa artinya hidup tanpa selera makan? Jadi pilihlah jenis makanan yang Anda sukai dan nikmati serta yang pasti harus sehat. Your appetite is your drive to live! So keep your appetite alive!

Berikut beberapa tips diet sehat bagi para penderita atau pasien kanker :

1. Masak dan Sediakan Makanan di Rumah

Hindari makan di luar bila Anda mau menang dalam perang melawan kanker. Alasannya sederhana, yaitu Anda tidak tahu kandungan di dalam makanan 1uar. Misalnya seperti :

• minyak,
• garam,
• penyedap rasa,
• dan bahan tambahan lainnya.

2. Hindari Makanan Tidak Sehat

Anda harus menghindari gorengan dan makanan yang mengandung banyak lemak, termasuk mentega / margarine, karena tidak baik untuk organ hati. Bila Anda harus memakai minyak, maka gunakan saja minyak zaitun.

Hindari juga semua jenis makanan yang :

• dikalengkan,
• diasap,
• dibakar,
• diasinkan.

3. Banyak Konsumsi Sayuran Hijau dan Buah Segar

Untuk mendapatkan nutrisi yang beranekaragam, maka konsumsilah berbagai jenis :

• buah-buahan,
• kacang-kacangan, dan
• sayur-sayuran.

Sedapat mungkin, makan sayur-sayuran mentah atau dimasak namun jangan terlalu lama. Konsumsi juga banyak buah-buahan segar untuk melawan kanker.

4. Perbanyak Minum Jus

Perbanyak minum jus yang terbuat dari buah-buahan dan sayur-sayuran segar, misalnya seperti :

• wortel,
• seledri, dan
• jus apel.

5. Detoks Tubuh

Dengan menjalankan program detoks tubuh, maka Anda akan terbiasa dengan pola makan teratur. Karena dalam detoks sudah diterapkan pola makannya. Program detoks sehat yang kami rekomendasikan yaitu program Synergy Detox.

Catatan :

Gula yang berwarna terlalu putih juga tidak bagus. Kurangi konsumsi daging. Lalu bagaimana Anda memperoleh protein? Jawabannya sederhana adalah dari :

• kacang-kacangan,
• gandum,
• dan sebagainya.

c. Mengubah Cara Hidup

Strategi melawan kanker yang ketiga adalah mengubah cara hidup Anda. ‘Hati yang gembira adalah obat’ demikian peribahasa. Untuk memerangi kanker, Anda harus happy. Karena dalam jiwa yang sehat, baru ada kemauan hidup yang tinggi.

Tahukah Anda bahwa :

• Anda diciptakan oleh Tuhan YME dengan luar biasa untuk suatu tujuan dalam dunia ini?
• Anda berharga dimata Yang Maha Esa?

Seringkali hidup ini kita jalani dengan ribet (complicated). Kita hidup untuk memperoleh pengakuan dan penghargaan dari orang lain. Padahal hidup harus kita jalani dengan mengalir dan sikap nrimo atau mensyukuri. Dengan demikian kita dapat lead a stress-free life.

Yang tak kalah penting yaitu cukup tidur dan olahraga. Istirahat (tidur) yang cukup sangat penting bagi kerja organ hati dalam menyerap racun / toksin.

Selain itu, aktivitas fisik (olahraga) pun sangat penting untuk :

• mengurangi / menurunkan stress, dan
• mendapatkan oksigen bebas yang penting bagi tubuh.

Mudah-mudahan tips di atas bermanfaat untuk Anda yang mau sembuh dari kanker. Selamat berjuang dan VIVA LIFE!

d. Hidup dengan Sehat

Strategi melawan kanker yang keempat adalah hidup secara sehat. Caranya :

1. Kurangi Makanan Berlemak Tinggi

Hindari atau minimal kurangi makanan berlemak tinggi, seperti :

• mentega,
• margarine,
• santan,
• dan sebagainya.

Lebih baik Anda dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan, biji-bijian atau yang lainnya. Lupakan :

• jeroan,
• otak,
• makanan berkuah santan kental,
• kulit ayam, dan
• kuning telur.

Pilihlah :

• daging tanpa lemak,
• makanan berkuah bening,
• susu rendah lemak,
• susu kedelai,
• yogurt,
• putih telur, dan
• ikan sebagai sumber protein yang baik.

2. Hindari Bahan Pengawet

Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau pengawet dalam jangka panjang bisa jadi pemicu kanker.

3. Makan Makanan berwarna Putih Alami

Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach) untuk mencegah dan melawan kanker. Pakailah pewarna dari bahan makanan, misalnya seperti :

• warnet coklatnya dari bubuk coklat,
• merahnya strowbery,
• kuningnya kunyit, dan
• hijaunya daun suji.

Jangan menambahkan penyedap makanan secara berlebihan. Penyedap makanan ini seperti :

• saus,
• kecap,
• garam,
• dan bumbu-bumbu penyedap.

Selain itu, perbanyak makan buah dan sayuran.

4. Olah Makanan dengan Baik

Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan yang berguna dalam melawan kanker. Pilih makanan dengan metode memasak :

• dikukus,
• direbus,
• ditumis dengan sedikit minyak,
• dan sebagainya.

5. Banyak Minum Air Putih

Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari dan hindari minuman :

• beralkohol,
• bersoda, serta
• dengan kandungan gula dan kafein tinggi.

Jus sayuran dan buah juga baik untuk memelihara dan menjaga kesehatan tubuh.

e. Konsumsi Makanan Anti Kanker

Strategi melawan kanker yang kelima adalah makan makanan anti kanker. Apa saja makanan anti kanker itu? Berikut beberapa di antaranya :

1) Manfaat Tempe bagi Payudara

Apakah benar salah satu manfaat tempe atau kedelai itu bisa merawat payudara? Bukti ilmiah bila kedelai bermanfaat bagi pencegahan kanker tampaknya terus berkembang.

Kacang yang kaya akan kandungan protein ini diyakini punya potensi besar melawan pertumbuhan kanker khususnya kanker payudara. Terutama jika dikonsumsinya sejak masa pubertas.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda rajin mengonsumsi makanan yang terbuat dari kedelai jika ingin terhindar dari risiko kanker payudara. Khususnya bagi para wanita ABG.

Karena dalam kedelai, terkandung sejenis zat kimia penting bernama genistein. Di mana zat ini diklaim efektif dalam melawan kanker.

Walau begitu, pemanfaatan zat genistein dalam kedelai ini masih jadi tantangan bagi para peneliti. Mereka harus memastikan dulu bagaimana kedelai dapat digunakan dengan tepat.

Khususnya untuk menyediakan perlindungan bagi para wanita ABG / remaja dari penyakit yang ganas ini (kanker).

Penentuan waktu tampaknya penting dalam pemakaian makanan bioaktif ini. Jika peneliti bisa mengungkapkan mengapa zat ini dapat melindungi, maka akan menyediakan pencegahan kanker payudara dalam cakupan yang lebih luas.

Ada beberapa teori sementara yang menjelaskan kaitan / hubungan kedelai dengan pencegahan kanker. Tapi saat ini belum ada penjelasan yang meyakinkan mengenai kenapa efek penurunan risiko kanker ini lebih kuat selama :

• masa kanak-kanak, dan
• awal pubertas.

Sejauh ini, baru ada 3 riset yang meneliti manfaat kedelai pada masa pubertas dan pengaruhnya pada perkembangan kanker payudara tahap lanjut. 2 di antara penelitian ini difokuskan pada wanita Asia yang mengonsumsi kedelai dalam menu kesehariannya.

Riset-riset ini mengindikasikan bahwa kedelai menawarkan efek perlindungan yang sangat kuat ketika dikonsumsi selama masa kanak-kanak dan awal remaja. Yaitu sekitar 50 persen penurunan risiko timbulnya kanker payudara.

Bukti terkuat justru terungkap lewat berbagai riset pada hewan tikus. Dari riset tersebut, data tentang paparan genistein pada masa pra pubertas sangat konsisten dalam menunjukkan penurunan risko kanker.

Paparan genistein dalam perkembangan janin ataupun pada masa dewasa justru tak menunjukkan dampak proteksi yang sama.

Pengujian lebih jauh pada tikus menunjukkan bahwa pemakaian genistein pada masa pubertas bisa menekan :

• kadar TEB (terminal end buds), atau
• struktur yang mengakibatkan pertumbuhan jaringan epitel mamari.

Di mana sel-selnya melapisi saluran susu dan di dalam sel-sel epitelial inilah kanker payudara berkembang.

2) Konsumsi Sayuran

Ada penelitian di mana buah beri hitam, brokoli dan beberapa sayuran segar bisa menurunkan risiko kanker :

• esophagus, dan
• saluran empedu.

Sayur dan buah sudah lama diketahui bisa mengurangi risiko munculnya kanker tertentu. Oleh karena itu kita harus mengonsumsi lima jenis buah dan sayur setiap hari untuk mencegah dan melawan kanker.

Beri Hitam

Beri hitam melindungi kita dari kanker esophagus. Dengan cara mengurangi / menurunkan proses stress oksidatif yang dihasilkan oleh Barret esophagus. Barret esophagus merupakan sebuah kondisi pra kanker yang biasa disebut dengan penyakit gastroesopagus refluks.

Esophagus adalah terowongan panjang yang menghubungkan kerongkongan dengan perut. Penyakit refluks mengakibatkan asam perut secara terus menerus melonjak ke atas yaitu ke arah kerongkongan.

Khusus pada penderita Barret, refluks pada perut dan asam empedu menyumbang timbulnya kerusakan oksidatif. Makanan yang mengandung berbagai bahan pelindung mungkin akan merestorasi keseimbangan oksidatif.

Bahan pelindung ini seperti :

• antioksidan,
• vitamin,
• mineral, dan
• fitokimia lain.

Orang dengan penyakit Esophagus Barret umumnya 30 hingga 40 kali lebih berisiko menderita kanker esophagus. Dengan angka harapan hidup hingga 5 tahun hanya 15%.

Jadi beri hitam mampu menurunkan risiko munculnya :

• kanker mulut,
• kanker esophagus, dan
• kanker kolon.

Sayuran Segar

Brokoli dan beberapa sayuran segar bisa dipakai untuk melawan kanker kandung kemih. Ekstrak brokoli bisa menurunkan terjadinya kanker kandung kemih hingga 70%. Hal ini karena adanya kandungan sulforaphane pada brokoli yang bisa mencegah kanker.

Selain itu dengan mengonsumsi 3 porsi atau lebih sayuran mentah segar juga dapat menurunkan risiko terkena kanker kandung kemih sebanyak 40%. Sayuran segar ini antara lain :

• brokoli,
• kobis, dan
• bunga kol.

Siap Melawan Kanker dengan Strategi Tepat!

Sudah siap melawan penyakit kanker! Dengan mengikuti strategi di atas maka kita bisa mengatasi masalah kanker. Sebagai pengingat berikut strategi tersebut :

• Cepat Diobati
• Mengubah Pola Makan
• Mengubah Cara Hidup
• Hidup dengan Sehat
• Konsumsi Makanan Anti Kanker

Dengan terbebas dari kanker maka Anda bisa tenang untuk jadi ratu bisnis sukses. Ayo jadi ratu untuk keluarga dan sesama.

Demikian info berkaitan dengan strategi melawan kanker dengan cara mudah, kami harap postingan ini mencerahkan Anda. Mohon artikel solusi mengatasi kanker ini dishare biar semakin banyak yang memperoleh manfaat.