Topik kita kali ini yakni muslimah tangguh sesungguhnya dalam islam. Muslimah tangguh, siapakah mereka? Apakah mereka itu adalah ibu kita, kakak kita, adik kita, saudara kita, ataukah teman kita? Semuanya bisa saja menjadi seorang perempuan yang tangguh. Tetapi, bagaimanakah perempuan tangguh yang sesungguhnya?
Table of Contents
Muslimah Tangguh Sesungguhnya
Ketika menyebut perempuan, biasanya yang terbayang dalam benak kita adalah sosok makhluk yang rapuh dan lemah. Perempuan identik dengan perasaannya yang peka dan sensitif, juga mudah dipermainkan oleh perasaan takut dan khawatir. Benarkah semua itu?
Bila memang benar demikian, marilah kita bayangkan tentang ibu yang telah melahirkan kita ke dunia. Selama sembilan bulan beliau harus mengandung dan membawa beban yang berat dalam rahimnya. Namun, semua itu beliau lalui dengan penuh kesabaran dan rasa kasih sayang. Tidak hanya itu saja, setelah kita lahir ke dunia, beliau dengan telaten merawat kita, menyusui selama dua tahun, mendidik, dan membesarkan kita tanpa mengharap balasan apapun. Mereka itukah yang disebut dengan makhluk yang rapuh dan lemah?
Sebagai imbalan atas jerih payahnya, Allah Swt. berfirman, “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” (QS. Luqman [31] : 14)
Definisi Muslimah Tangguh
Muslimah tangguh adalah perempuan yang mempunyai pendirian teguh dan mempunyai tekad kuat untuk mempertahankan keyakinan dan agamanya. Ia tidak mudah terpengaruh oleh apapun termasuk oleh lingkungannya yang menentang keyakinannya. Ia juga figur perempuan yang dengan penuh keridhaan menerima apapun yang telah ditetapkan-Nya secara kaffah. Dia tidak memilah-milah ayat-ayat mana saja yang disukai dan tidak disukai, tetapi semua diyakininya. Firman Allah Swt.,
“Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah [2] : 208)
Sosok Muslimah Tangguh dalam Islam
Dalam ayat di atas itulah yang dimaksud dengan sosok perempuan yang tangguh di mata Islam. Mereka tahu apa yang menjadi hak dan tanggung jawabnya sebagai perempuan, istri, ibu, maupun sebagai anak perempuan. Sebagai istri misalnva, seorang istri yang baik akan selalu mengingatkan suaminya untuk tetap berada di jalan yang benar, yaitu selalu berada di jalan Allah Swt. Di sisi lain, seorang istri juga harus tetap menghargainya sebagai kepala keluarga.
Dia senantiasa menjaga agar keluarganya selalu ada dalam kebaikan. Tidak pernah mengeluh dengan beban berat yang dipikul di pundaknya, Bahkan, tidak sedikit perempuan yang membantu suaminya mencari nafkah. Ia tidak menghitung keringat yang telah dikeluarkannya demi keluarganya. Ia dengan ikhlas mengasuh dan mendidik anaknya agar kelak menjadi anak-anak yang saleh. Sama sekali tidak pernah mengharap balasan. Allah Swt. berfirman,
“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan.sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lainnya. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS. At-Taubah [9] : 71)
Begitu pula dengan firman Allah Swt. dalam ayat berikut,
“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dan hartanya.” (QS. An-Nisa’ [4] : 34)
Rasulullah Saw. juga pernah bersabda,
“Dinar yana kamu nafkahkan di jalan Allah, dinar yang kamu nafkahkan untuk budak, dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin, dan dinar yang kamu nafkahkan untuk keluargamu. Yang lebih besar pahalanya adalah dinar yang kamu nafkahkan untuk keluargamu.”
Harapan dari Muslimah Tangguh
Dalam kehidupannya, perempuan-perempuan tangguh ini diharapkan bisa melahirkan calon-calon mukmin yang berkualitas. Keberadaan keluarga yang sakinah mawadah warahmah bergantung pada orangtua yang mengayomi. Ayah dan Ibu merupakan partner setara yang saling mendukung. Jika suami bertugas mencari nafkah, maka istri yang bertugas mengurus pekerjaan rumah. Jika suami dan istri sama-sama mencari nafkah, maka urusan rumah tangga tidak bisa dilalaikan begitu saja.
Rumah tangga yang baik, bersumber pada kenyamanan rumah dan keharmonisan para penghuninya. Tidak perlu ada “adu domba” mengenai siapa yang bertugas menjalankan urusan rumah. Kesadaran di antara keduanya untuk menciptakan rumah yang penuh berkah, akan mempermudah segala urusan. Dengan demikian, kehidupannya pun akan menjadi semakin baik.
Muslimah Tangguh di Zaman Rasulullah Saw.
Di zaman Rasulullah Saw., ada beberapa sosok perempuan tangguh yang namanya akan selalu dikenang dalam sejarah Islam. Mereka terus berjuang agar aturan Islam selalu ditegakkan. Berikut ini adalah beberapa nama di antara mereka :
- Asma binti Abu Bakar
- Khadijah binti Khuwailid
- Thumadhar binti’ Amr bin Syuraid bin ‘Ushayyah As Sulamiyah (Al Khansa)
Selain materi tentang Muslimah Tangguh Sesungguhnya, kami juga menyediakan info peluang bisnis. Program reseller Pijar Rabbani bisa jadi alternatif bisnis di masa pandemi seperti sekarang.
Sekian informasi perihal muslimah tangguh sesungguhnya dalam islam, kami harap artikel ini bermanfaat buat sahabat semua. Tolong postingan ini diviralkan biar semakin banyak yang memperoleh manfaat.
Referensi :
- Muslimah Hebat
- Menjadi Muslimahpreneur yang Sukses