Dunia Muslimah

Mengenal Istri Nabi Muhammad yang Perlu Muslimah Teladani

Istri Nabi Muhammad

Apakah Anda tahu siapa saja ummul mukminin atau istri Nabi Muhammad ﷺ? Bila belum tahu artikel ini akan sedikit menjelaskan tentang istri-istri Nabi ﷺ. Oleh karena itu simak artikel tentang ummul mukminin ini hingga selesai.

Istri Nabi Muhammad

13 Istri Nabi Muhammad ﷺ

Salah satu tanda cinta kepada Nabi Muhammad ﷺ yaitu cinta kepada keluarganya. Para istri Nabi kita kenal sebagai Ummul Mukminin atau ummahatul mu’minin (ibu orang-orang mukmin) wajib kita muliakan.

Mari mengenal Ummahatul Mu’minin, qudwah bagi Muslimah sejati di seluruh dunia hingga akhir zaman nanti :

1. Khadijah bintu Khuwailid

Khadijah menjadi perempuan yang serba pertama bagi Nabi Muhammad ﷺ. Istri pertama dan orang pertama yang beriman pada Kenabian Muhammad ﷺ dan Allah SWT. Khadijah menikah dengan Rasulullah ﷺ pada umur 40 tahun, sementara Rasulullah ﷺ umur 25 tahun.

Khadijah meninggal dunia di usia 65 tahun atau tahun ke-3 sebelum Nabi ﷺ Hijrah. Semasa hidupnya, beliau punya segala kenikmatan dunia, tetapi memilih untuk memulangkan nikmat dunia untuk jalan menuju ridha Allah SWT.

2. Saudah bintu Zam’ah bin Qois

Zam’ah bin Qois merupakan wanita yang Rasulullah ﷺ nikahi setelah Khadijah wafat. Saudah adalah istri yang penuh canda dan menyenangkan bagi baginda Rasulullah ﷺ.

Hal ini sebagaimana riwayat Ibrahim AN-Nakha’i dalam kisahnya,

“Saudah berkata kepada Rasulullah ﷺ, “Wahai Rasulullah tadi malam aku shalat di belakangmu, saat ruku punggungmu menyentuh hidungku dengan keras, maka aku pegang hidungku, karena takut kalau keluar darah”, maka tertawalah Rasulullah ﷺ.

3. Aisyah bintu Abu Bakar

Mudanya lincah, lincahnya dengan ilmu, matanya bersinar. Kata Rasulullah ﷺ, “Ambilah separuh agama kalian dari Humaira ini (‘Aisyah)”.

Kesucian Aisyah telah Allah SWT akui. Dan Malaikat telah menampakkan Aisyah kepada Baginda Rasul sebelum Rasul menikahinya. Rasulullah ﷺ bersabda,

“Aku melihatmu (Aisyah) dalam mimpiku selama tiga malam. Malaikat datang membawamu dengan mengenakan pakaian sutra berwarna putih. Malaikat itu berkata, ‘ini adalah istrimu’. Kemudian kusingkapkan penutup wajah, ternyata itu adalah dirimu. Aku bergumam, ‘Seandainya mimpi ini datangnya dan Allah, pasti Dia akan menjadikannya nyata’.” (HR. Bukhan dan Muslim)

Aisyah meninggal tanggal 17 Ramadhan pada tahun 57 H. Namun ada pula pendapat yang menyatakan bahwa Aisyah meninggal pada tahun 58 H.

4. Hafshah bintu Umar bin Khatab

Hafshah terkenal sebagai ahli ibadah, sehingga mendapat panggilan :

  • shawwamah (wanita rajin puasa), dan
  • qawwamah (wanita rajin shalat malam).

Beliau pernah mengemban amanah yang luar biasa. Yaitu menjaga mushaf yang telah tertulis di zaman Abu Bakr dan Umar. Karena Hafshah terkenal dengan hafalan Qur’annya.

Hafshah meninggal pada usia 63 tahun. Tepatnya pada masa pemerintahan Utsman bin Affan yaitu tahun 45 H di Madinah. Dan jenazahnya dimakamkan di Baqi.

5. Zainab bintu Khuzaimah

Rasulullah ﷺ menikahi Zainab pada bulan Ramadhan tahun 3 Hijriyah. Namun saat pernikahan tersebut belum mencapai 8 bulan Zainab meninggal.

Peristiwa meninggalnya istri Nabi Muhammad ini terjadi pada balan Rabiul Akhir tahun 4 H. Tepatnya saat Zainab bintu Khuzaimah berumur 30 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Baqi’.

Zainab terkenal dengan kedermawanan yang ia miliki. Sehingga Zainab dapat gelar sebagai Ummul Masakin (ibunya orang-orang miskin). Beliau berasal dari bangsa Quraisy. Dan beliau juga merupakan janda dari seorang pahlawan pada masa terjadinya perang uhud bernama Abdullah bin Jahsy.

6. Hindun bintu Abi Umayyah

Hindun bintu Abi Umayyah (Ummu Salamah) lahir pada tahun 24 sebelum Hijrah. Ummu Salamah merupakan wanita yang menawan dan cerdas. Dia selalu memberikan dukungan dan saran kepada Rasulullah ﷺ ketika sedang berdakwah.

Rasulullah ﷺ menikahi Ummu Salamah ketika dia berusia 28 tahun, yaitu sekitar tahun 4 H. Ummu Salamah meninggal di usia 85 tahun pada tahun 61 H (masa pemerintahan Yazid bin Muawiyah). Jenazahnya dimakamkan di Baqi’.

7. Zainab bintu Jahsy bin Rabab

Pernikahan Rasulullah ﷺ dan Zainab bintu Jahsy bin Rabab berlangsung tanpa adanya wali dan juga saksi. Ini berdasarkan hadist yang menyatakan bahwasannya Zainab bintu Jahsy bi Rabab pernah berkata,

“Kalian dinikahkan oleh orangtua (keluarga) kalian, sedangkan aku dinikahkan oleh Allah SWT dari atas langit yang tujuh.” (HR. Bukhari)

Zainab meninggal di usia 53 tahun pada tahun 20 H. Dan jenazahnya dimakamkan di Baqi.

8. Juwairiyah bintu Jahsy bin Rabab

Juwairiyah merupakan wanita yang paling berkah bagi kaumnya. Karena setelah menjadi istri nabi Muhammad ﷺ banyak sahabat yang membebaskan budak mereka yang berasal dan Bani Musthaliq. Juwainiyah meninggal pada tahun 56 H di Madinah (pada pemerintahan Khalifah Muawiyah).

9. Ummu Habibah bintu Abi Sufyan

Ummu Habibah bintu Abi Sufyan merupakan saudara sepupu dari Utsman Bin Affan. Di mana ibunya yang bernama Shafîyah bintu Abil ‘Ash merupakan saudara dari Affan.

Abu Sufyan (ayah Ummu Habibah) terkenal sebagai pemimpin kaum Musyrik Quraisy. Ummu Habibah meninggal di Madinah tahun 44 H pada masa khalifah Muawiyyah.

10. Shafiyah bintu Huyai bin Akhtab

Pernikahan Rasulullah ﷺ dengan Shafiyah terjadi pada tahun 7 H. Yaitu setelah Bani Nadzir berhasil umat Islam taklukkan. Rasulullah ﷺ menganggap Shafiyah sebagai wanita Shadiqah (wanita yang jujur imannya). Shafiyah meninggal tahun 50 H dan jenazahnya dimakamkan di Baqi.

11. Maimunah bintu Al-Harits

Maimunah merupakan saudara dari Lubabah As-Shugra (ibu kandung Khalid bin Walid). Selain itu, Maimunah bintu Al-Harits juga merupakan saudara seibu dari Istri Rasulullah ﷺ yang bernama Zainab bintu Khuzaimah.

Maìmunah meninggal tahun 61 H di Saraf. Di mana saat itu beliau sedang dalam perjalanan pulang dari ibadah haji. Jenazahnya dimakamkan di Saraf.

12. Mariyah Al-Qibtiyah

Mariyah Al-Qibtiyah merupakan hadiah yang Rasulullah ﷺ terima dari raja Muqauqis. Hadiah ini sebagai jawaban atas surat Beliau ﷺ yang mengajaknya untuk memeluk agama islam.

Dari Mariyah Al-Qibtiyah Rasulullah ﷺ mendapatkan seorang putra yang bernama Ibrahim. Namun Ibrahim meninggal saat usianya belum genap 2 tahun.

Mariyah Al-Qibtiyah wafat pada masa pemerintahan Umar Bin Khattab. Dan jenazahnya dimakamkan bersama para istni Rasulullah ﷺ lainnya.

13. Raihanah bintiu Zaid Al-Quradziyah

Raihanah bintu Zaid Al-Quradzlyah awalnya adalah seorang tawanan dari Bani Quraidzah. Lalu Rasulullah ﷺ menjadikannya sebagai budak. Akan tetapi pendapat yang lain menyatakan bahwa Rasulullah ﷺ telah membebaskan Raihanah bintu Zaid Al-Quradziyah lalu menjadikannya istri.

Demikian informasi tentang mengenal istri nabi muhammad yang perlu muslimah teladani, kami harap post kali ini bermanfaat untuk Anda. Kami berharap post dunia muslimah ini kalian viralkan biar semakin banyak yang mendapat manfaat.

Leave a Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Admin ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!