Peluang Bisnis

Bisnis Kerajinan Tangan Daerah yang Menghasilkan

Bisnis Kerajinan Tangan Daerah

Apakah di daerah Anda memiliki kerajinan tangan yang unik? Bila ada, ini bisa Anda jadikan peluang bisnis kerajinan tangan daerah yang menghasilkan. Selengkapnya bisa simak artikel ini hingga selesai.

Bisnis Kerajinan Tangan Daerah

Bisnis Kerajinan Tangan

Tiap daerah tentu punya hasil kerajinan tangan yang khas, misalnya seperti yang ada di daerah Rajapolah, Tasikmalaya. Di sana Anda dapat menemukan berbagai macam produk kerajinan tangan dari anyaman bambu, seperti :

  • tas,
  • topi,
  • dompet, dan
  • dll.

Tiap daerah tentu akan menghasilkan suatu kerajinan tangan yang masing-masing berbeda. Peminatnya tentu saja pengunjung atau wisatawan dari luar daerah untuk dijadikan oleh­-oleh.

Walaupun harganya relatif mahal, namun harga kerajinan tersebut sebanding dengan kreativitas yang dihasilkan.

Persiapan Usaha Kerajinan Tangan

Untuk berjualan atau bisnis kerajinan tangan daerah, Anda perlu menyiapkan beberapa hal berikut :

  1. Modal untuk membeli kerajinan tangan daerah yang sudah jadi.
  2. Kreatif dalam memilih kerajinan tangan daerah.
  3. Tempat pemasaran yang akan dijadikan target pemasaran Anda kelak.
  4. Tempat belanja kerajinan tangan daerah.
  5. Orang­orang yang menjadi target pemasaran usaha Anda. Target yang dijadikan sasaran adalah teman­teman Anda dari luar daerah dan para wisatawan.
Pelaksanaan Usaha Kerajinan Tangan

Untuk mulai berjualan kerajinan tangan dari daerah, Anda perlu melakukan beberapa langkah seperti berikut ini :

  1. Mencari kerajinan tangan yang sudah siap untuk Anda pasarkan dari pengrajin. Kerajinan tangan dari daerah ini akan dibeli dari penduduk setempat.
  2. Melakukan modifikasi ruangan untuk tempat Anda berjualan agar jadi menarik dan eye catching bagi orang yang melihatnya.
  3. Mencari ‘jaringan’ ke daerah lain. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memasarkan melalui internet atau memanfaatkan kenalan­kenalan Anda di daerah­daerah lain.
  4. Memasarkan bisnis kerajinan tangan Anda pada jaringan / relasi yang Anda miliki.

Promosi dan Pemasaran Usaha Kerajinan Tangan

Memasarkan bisnis kerajinan tangan daerah dapat dilakukan melalui cara­cara berikut.

  1. Membuka toko sendiri kemudian menjualnya langsung pada konsumen / pelanggan.
  2. Menitipkan barang / produk dagangan ke toko­toko souvenir di tempat / objek wisata.
  3. Mengikuti bazar atau pasar kaget.
  4. Membuat brosur atau pamflet.
  5. Melalui internet.

Hambatan Usaha Kerajinan Tangan

Hambatan yang ditemukan dalam bisnis kerajinan tangan daerah ini, terletak pada hal­hal berikut.

  1. Sulitnya dalam mencari modal merupakan hambatan utama yang biasa ditemui dalam bisnis, termasuk usaha kerajinan tangan daerah.
  2. Banyaknya pesaing merupakan hal yang biasa terjadi pada bisnis / usaha. Persaingan ini tentu akan mengakibatkan perbedaan harga. Untuk itu dibutuhkan kecerdikan supaya Anda bisa menekan harga sedikit lebih murah dari harga kerajinan tangan pesaing. Misalnya dengan mencari produk kerajinan tangan dari produsen / pengrajinnya langsung.
  3. Pemasaran produk yang dilakukan kurang gencar sehingga sedikit sekali orang yang tahu bisnis kerajinan tangan Anda ini.

Analisis Bisnis Kerajinan Tangan Daerah

Berikut analisa usaha kerajinan tangan daerah sebagai rujukan (nilai ini hanya estimasi saja) :

Modal awal
Peralatan
Lemari pajangan Rp 2.000.000
Total Rp 2.000.000
Perlengkapan
Bahan baku kerajinan Rp 10.000.000
Promosi (iklan, proposal, pamflet) Rp 150.000
Lain­lain Rp 100.000
Jumlah Perlengkapan Rp 10.250.000
Perhitungan laba / (rugi) per bulan
Pendapatan
50 barang@ Rp 10.000 x 30 hari Rp 15.000.000
Biaya-biaya
Upah karyawan 2 orang@ Rp 750.000 Rp 1.500.000
Transportasi Rp 500.000
Biaya perlengkapan Rp 10.250.000
Biaya penyusutan peralatan Rp 41.650
Jumlah biaya Rp 12.291.645
Laba/(Rugi) Bersih
= pendapatan – biaya-biaya
= Rp 15.000.000 – Rp 12.291.645
= Rp 2.708.355

Catatan :

Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan punya nilai sisa (residu) sebesar Rp 1.000 dengan memakai metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 2.000.000 – Rp 1.000) / 4 = Rp 499.750 per tahun atau sama dengan Rp 41.646 per bulan.

Baca juga : Bisnis Kaos Daerah yang Menguntungkan

Demikian informasi tentang bisnis kerajinan tangan daerah yang menghasilkan, kami harap artikel kali ini berguna buat Anda. Kami berharap postingan peluang bisnis bagi mompreneur ini dishare supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.

Leave a Comment

WeCreativez WhatsApp Support
Admin ada di sini untuk menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!